RSS

Senin, 02 Agustus 2010

Kaisar Victorio kembali dari panggung politik ke dunia hiburan

SURABAYA, kabarbisnis.com: Kembalinya Kaisar Victorio dari panggung politik ke dunia hiburan, setelah lima tahun ngantor di Senayan Jakarta sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), membuat penggemarnya rindu untuk mendengarkan suaranya di radio yang penuh canda dan kocak. 





Apalagi sekarang demam bola Piala Dunia di Afrika Selatan, membuat gegap gempita pesta sepak bola dunia itu menjadi hiburan yang amat menarik. Tak pelak jika di berbagai tempat hiburan, pusat perbelanjaan mall dan plaza kota Surabaya, pernak-pernik yang berbau bola telah dijadikan promosi dalam kegiatan bisnis. 

Kaisar Victorio yang baru tiga bulan siaran lagi, pun terinspirasi membuat ajang lomba reportase sepak bola dunia di radio yang membesarkan namanya itu. Lomba reportase sepak bola dunia dalam bahasa daerah yang digagasnya ini dikemas dalam format humor. Peserta yang seolah jadi reporter itu dituntut dapat mengulas pertandingan sepak bola dengan gaya kocak dan lucu. 

“Peserta dalam menyampaikan reportasenya harus berbahasa daerah. Kalau peserta dari Madura, dia harus ngomong bahasa Madura, kalau orang Tionghoa ya.. ngomongnya bahasa Cina, kalau orang Jawa ya.. bahasa Jawa. Jadi kedengarannya lucu. Dengan begitu saya yakin pendengarnya bisa tertawa,” ujarnya. 

Lelaki kelahiran Surabaya, 14 Juni 1946, ini menjelaskan bahwa peserta Repotase Sepak Bola Dunia Bahasa Daerah yang disiarkan Radio Suzanna itu, cukup mengangkat telepon dari rumahnya untuk melaporkan pertandingan tersebut. Tiap peserta diberi durasi dua menit. 

“Dari situ kami melihat siapa yang berbakat menjadi reporter sepak bola itu. Tentunya mereka yang jago (juara) akan kelihatan. Misalnya dari kelincahan dalam menyiarkan pertandingan tanpa salah, tapi juga lucu. Ini salah satu kriterianya,” kata penyiar kawakan yang punya nama asli, Achmad Affandi ini. 

Dia yakin konsep humor yang pernah membawa kejayaan Radio Suzana di era 1980-1990-an itu tak akan mati bersaing dengan hadirnya radio-radio baru di Surabaya. Sejumlah radio yang bersaing merebut simpati pendengar saat ini, menurut dia, trend-nya menyuguhkan news yang bersifat formal. “Padahal news itu kan nggak harus formal. Tapi bisa dikemas dengan gaya cerita humor, menggelitik dan tajam,” ungkapnya. 

Radio Suzana sendiri semasa digawangi Kaisar Victorio dari 1972-2003, memang menjadi radio nomor satu di kota Surabaya. Saat itu Survei Research Indonesia (SRI) mencatat jumlah pendengar Radio Suzana mencapai sekitar 1,5 juta orang. “Pencapaian sukses menjadi radio nomor satu di Surabaya itu ditorehkan selama 10 tahun. Dari tahun 1980-an sampai 1990,” katanya.

Namun sejak dirinya berkecimpung dalam dunia politik pada 1998-2004, radio yang meroketkan popularitas namanya itu berangsur ditinggalkan. Karena saat itu Amin Rais sebagai Ketua Partai Amanat Nasional (PAN) pun meliriknya untuk mengajak Kaisar Victorio jadi caleg. “Alhamdulillah, dalam Pemilu 2004 itu saya terpilih jadi anggota DPR RI periode 2004-2009. Semasa inilah bagian dari puncak karier saya,” seloroh penyiar yang pernah mencetuskan bahasa kocak ini. 

Sejak itu Radio Suzana yang ditinggalkan Victorio telah banyak kehilangan pendengarnya. Imbas dari keluarnya penyiar idola kalangan remaja hingga dewasa itu, predikat radio nomor satu pun pupus. Dan rating Radio Suzana pun melorot pada ranking lima besar. 

Padahal acara paling favorit Trio Bu-Ru-Lo yang digagas Victorio masih tetap disiarkan, namun ketika pemeran cerita komedi yang diperankan dirinya diganti, rupanya tak memikat pendengarnya. 

“Ya.. saya nggak tahu, penyiar yang menggantikan saya itu apa bisa memerankan empat aktor. Karena dalam Trio Bu-Ru-Lo itu saya bisa memainkan empat pemeran utama, sebagai Wong Li Hai (plesetan dari wong=orang, lihai=pintar) yang pandai berbahasa Cina, juga berperan sebagai Wan Abud yang berdialek Indonesia gaya Arab, Brodin dengan aksen bahasa Madura, dan satu lagi saya jadi mbah Wono Kairun yang bersuara kakek,” tutur penyiar yang sering mengenakan topi ini. 

Dia mengakui dalam dunia broadcasting ternyata produknya tak cukup hanya menjual program dan suara saja, tetapi pamor si penyiar itu sendiri sangat dibutuhkan. Buktinya ketika ia kembali siaran di Radio Suzana selama tiga bulan terakhir ini pendengarnya naik lagi.

“Memang betul, sejak saya siaran lagi, tak sedikit pendengar Radio Suzana yang lama kembali. Mereka ada yang telepon, kirim sms, bahkan banyak juga yang datang. Mereka bilang sudah kangen dengar suara Kaisar Victorio,” ungkapnya. kbc11 - kabarbisnis.com Jum'at, 11 Juni 2010 | 20:04 wib ET

1 komentar:

pak muliadi mengatakan...

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.

KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.


Posting Komentar